Wednesday, October 27, 2010

REVIEW: THE OLD MAN AND THE SEA

Sebenarnya buku ini sangat sederhana, mengisahkan tentang nelayan tua bernama Santiago yang berjuang keras menaklukan ikan tangkapannya serta bertahan hidup di laut dari bahaya ikan hiu. tapi kenapa buku karya sastrawan sekaligus jurnalis ERNEST HEMINGWAY ini sangat diminati banyak orang bahkan mendapat penghargaan Nobel Sastra 1994, dan dibuat versi layanr lebar?

Sunday, October 17, 2010

REVIEW: THE HOST (SANG PENGELANA)



Bagaimana rasanya kalau bumi dikuasai oleh musuh tak kasat mata yang merampas tubuh-tubuh manusia dan memasukkan “jiwa” baru yang lebih kuat? Itulah yang dirasakan Melanie Stryder, gadis belia yang harus terpisah dari Jered, lelaki yang dicintainya serta Jamie, adik kesayangannya. Tetapi Melanie menolak memberikan tubuhnya pada sang “jiwa” pengelana Wanderer. Karena kuatnya memori-memori Melanie akan Jered, membuat wanderer merasakan apa itu cinta dan kasih sayang. Akhirnya mereka memutuskan untuk memulai perjalanan panjang mencari lelaki yang sama-sama mereka cintai itu.
Novel terbitan Gramedia ini adalah hasil karya Stephenie meyer yang namanya melejit berkat karya lainnya The Twilight saga. Gw akui emang ide ceritanya bagus dan sukses untuk sebuah novel fiksi. But menurut gw alangkah baiknya kalau penyajiannya tidak sampai setebal 776hal, dengan berat hampir 1kg, dan harga yang ngabisin uang jajan gw seminggu (curcol mode on). Banyak bagian-bagian yang sepertinya tidak penting, malah terkesan bertele-tele. Dan gw harap gak akan di film-in, kalau Cuma ngerusak bayangan cerita dipikiran gw kayak the twilight saga! (kecewa stadium 4). Semangatlah buat mbak stephenie, semoga bisa bikin karya-karya baru yang menarik hati pembacanya.

Saturday, October 16, 2010

REVIEW: EAT PRAY LOVE



Tadi abis nonton EAT PRAY LOVE. Awalnya sih setengah hati mau nonton karena dipaksa temen :p, tapi pas keluar dari bioskop gak ada penonton yang pasang tampang Regret termasuk gw hehehehe. EAT PRAY LOVE diangkat dari buku memoir atau catatan pengalaman dari sang pengarang Elizabeth Gilbert yang di terbitkan pada 16 februari 2006. Cerita berawal dari seorang wanita karier Elizabeth Gilbert (Liz), ia memiliki kehidupan mapan, suami, rumah dan mimpi. Tapi setelah bertahun-tahun ia merasa tidak bahagia hingga akhirnya bercerai dan memutuskan untuk mencari apa yang diinginkan di belahan dunia lain. Di Italia Liz menemukan makanan-makanan enak dan keluarga yang hangat, di India ia mendapatkan ketenangan jiwa dengan meditasi, dan di Bali kita tarcinta ia mendapatkan cinta yang sesungguhnya. Acting Julia Robert emang gak ada matinya. Dia terlihat sangat sangat Liz disini (sok kenal bgt ya?). Saat scene Itali, terasa banget Italinya. Tapi saat scene India dan Bali kurang berasa. Mungkin sang sutradara Ryan Murphy punya tujuan lain atau bagaimana gw gak ngerti. Dan juga ending film yang kurang greget. Untung acting Julia Robert sanggup buat nutupin itu semua hehehe good job daaaah.

Pages - Menu