Friday, January 1, 2016

REVIEW: DILWALE (2015)

"Jika kau mengkhianatiku, akan ku tembak dadamu!" - Meera Dev Malik
Starring Shah Rukh Khan, Kajol, Varun Dhawan, Kriti Sanon, Johnny Lever
Directed by ‘Rohit Shetty & Team’
Produced by Gauri Khan & Rohit Shetty

Di akhir tahun yang indah ini, saya tutup dengan menyaksikan duel akting dari pasangan legendaris Shah Rukh Khan dan Kajol di film Dilwale. Setelah berkali-kali dipasangkan, keduanya kembali tampil menawan di film berdurasi 154 menit ini. Dibuka oleh adegan Raj/Kaali (Shah Rukh Khan) yang membela seorang pencuri bernama Mani (Johnny Lever) untuk menghidupi adiknya. Hatinya yang lembut pun tersentuh. Raj berkata bahwa kita akan melakukan apa saja demi adik kita. Dan itulah yang ia lakukan selama ini untuk adik kesayangannya, Veer (Varun Dhawan).

Raj diceritakan memiliki masa lalu yang suram. Ia diangkat oleh ayah Veer yang ternyata seorang mafia di Bulgaria. Veer disekolahkan di sekolah asrama sementara Raj yang bernama asli Kaali membantu bisnis ayahnya. Bergaul dengan senjata dan kekerasan tidak membuat hati Raj keras, dengan mudahnya ia jatuh cinta pada Meera Dev Malik (Kajol). Ternyata Meera adalah anak dari musuh bebuyutan ayah Raj, dan awalnya Meera hanya mempermainkan Raj. Di saat hubungan keduanya mulai serius, Meera ingin agar kedua orang tua mereka tahu sekaligus meminta restu. Namun sayang, ayah Meera justru berencana membunuh Raj serta ayahnya saat pertemuan keluarga. Tak ayal terjadi baku tembak yang menewaskan kedua bos mafia itu dan Meera salah sangka bahwa Raj lah yang telah merencanakan ini semua. Mereka pun berpisah dan sama-sama ingin memulai hidup baru.

Kini Raj tinggal bersama Veer dan membuka bengkel mobil di India. Veer jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Ishita (Kriti Sanon), yang ternyata adik dari Meera. Setelah 15 berpisah, kini Raj dan Meera dipertemukan lagi. Apakah cinta mereka belum berakhir? Saksikan kelanjutannya di bioskop Blitzmegaplex terdekat! hehehehe....



Mungkin terdengar cemen, tapi menonton film Shah Rukh Khan di bioskop adalah impian saya. Alhamdulillah sudah terlaksana hari ini. Apalagi jika sang aktor tampan ini tampil bersama Kajol, how sweet! Untuk urusan akting sih tidak usah dibahas ya buat dua orang ini. Chemistry-nya udah dapet banget dari zaman Kuch Kuch Hota Hai. Tidak hanya akting mesra-mesraan, adegan action pun mereka tampilkan dengan maksimal. Aktor lainnya juga berperan baik. Seperti Johnny Lever yang kehadirannya selalu mengocok perut penonton. Atau Varun Dhawan dan Kriti Sanon yang perannya sangat lugu dan bikin gemas.

Musik karya Pritam Chakraborty sangat syahdu dan entah mengapa selalu terngiang di telinga. Ditambah sinematograpi alias pengambilan gambar yang sangat cantik. Serius! Lansekap yang diambil benar-benar indah. Dilansir dari wikipedia, lokasi syuting film ini adalah India, Bulgaria, dan Islandia. Tak lupa gaya khas film hindi yang penuh akan kibaran selendang, hembusan angin, dan pelukan plus cium leher. Pokoknya jempol untuk musik, koreografi, dan sinematografi-nya. Enggak percaya?? Sok nonton videonya di bawah ini.


Bagaimanaaa??? Bagus kan lansekap-nya! Lihat video ini rasanya ingin prewedding terus, eehh... hahahahaha Heran ya, mereka kok makin tua makin cakep ya. Cucok banget nih gambar di bawah.


Tak ada gading yang tak retak pemirsa... Karena ada hal fatal yang sangat mengganggu ke-syahdu-an film ini. Apa itu? Adalah plot cerita yang amat dangkal. Ekspektasi saya sungguh berlebihan. Garis besar cerita adalah dua muda-mudi yang dimabuk asmara tapi sulit bersatu karena perseteruan kedua keluarga mafia. Meski terpisah lama namun takdir mempertemukan mereka lagi. Setelah tarik ulur antara ego dan cinta, akhirnya mereka bersatu. Memang sih genre film ini comedy, action, dan crime. Mungkin karena genre comedy, ceritanya dibuat agak ringan. Adegan action-nya dirasa cukup apalagi ada scene ala-ala Fast and Furious, walau dengan sound effect yang agak lebay (orang menepuk pundak saja bisa berbunyi booooom!). Tapi crime? Di mana crime-nya??? Apakah yang dimaksud kehadiran mafia cemen bernama King? Oh come on! Bahkan King tidak cukup terkenal untuk menjajakan narkoba di lingkungannya, dan naasnya dia mesti berakhir dengan mudahnya  dikeroyok massa. Padahal saya berharap jagoan bernama King ini tampil sebagai sosok yang benar-benar berbahaya. Hingga diakhir cerita dia menculik Meera dan membahayakan hidup Raj. Tapi kenyataannya, King justru membahayakan hidupnya sendiri ditangan banyak orang. Poor King!

No comments:

Post a Comment

Pages - Menu