Staring: Indro Warkop, Arie Kriting, Babe Cabita, Ernest Prakasa, Ge Pamungkas, Kemal Pahlevi, Bintang Bete, Fico Fachriza, Mongol Stress, dan masih sangat amat banyak lagi.
Director: Anggy Umbara
Production: Falcon Pictures
Arie
Kriting, Babe Cabita, Bintang Bete, Ernest Prakasa, Fico Fachriza, Ge
Pamungkas, Kemal Palevi dan Mongol Stress - See more at:
http://hansdavidian.com/review-comic-8-casino-kings-part-2-kegaringan-paripurna/#sthash.DrfGOMDM.dpuf
Arie
Kriting, Babe Cabita, Bintang Bete, Ernest Prakasa, Fico Fachriza, Ge
Pamungkas, Kemal Palevi dan Mongol Stress - See more at:
http://hansdavidian.com/review-comic-8-casino-kings-part-2-kegaringan-paripurna/#sthash.DrfGOMDM.dpuf
Arie
Kriting, Babe Cabita, Bintang Bete, Ernest Prakasa, Fico Fachriza, Ge
Pamungkas, Kemal Palevi dan Mongol Stress - See more at:
http://hansdavidian.com/review-comic-8-casino-kings-part-2-kegaringan-paripurna/#sthash.DrfGOMDM.dpuf
Melanjutkan dari bagian pertamanya, film ini dibuka dengan adegan penangkapan Bos Indro, Interpol Chyntya, dan Satpam Ence oleh anak buah The King (Shopia Latjuba) dan dokter Panji Pragiwaksono. Rumah Bos Indro dihujani peluru dari helikopter tapi tidak ada yang kena sasaran satu pun, ujung-ujungnya malah dibius. Kenapa tidak dibius saja dari awal? Tanya kenapa??? Setelah sadar dari biusan (eh ada adegan sadarnya gak ya?) mereka dipaksa bertarung melawan petarung kuat dan menjadi obyek perjudian online internasional.
Di sisi lain, kedelapan comica (Arie Kriting, Babe Cabita, Ernest Prakasa, Ge Pamungkas, Kemal Pahlevi, Bintang Bete, Fico Fachriza, dan Mongol Stress) harus bertarung dengan para pemburu dan mahluk CGI yang ala kadarnya. Di lain tempat, Bos Indro dan Satpam Ence yang berhasil lolos dari pertarungan sebelumnya, berusaha untuk menghancurkan transmiter agar tempat mereka berada bisa dilacak polisi. Di sisi lain lagi, ada pemburu benda bersejarah serta seorang intelejen (Agus Kuncoro dan Candil) yang berpotensi menjadi tokoh antagonis di sekuel berikutnya. Duh pokoknya banyak deh -di sisi lain- lainnya. Sub plot yang bertumpuk-tumpuk ini jelas memusingkan penonton. Jadi gak usah pikirin ceritanya ya guys, coba nikmatin aksinya aja.