REVIEW: JACK THE GIANT SLAYER (2013)

 

Sutradara: Bryan Singer

Produksi: Warner bros

Genre: Adventure, Action

Dibintangi: Nicholas Hoult, Eleanor Tomlinson, Stanley Tucci, Ian McShane, Bill Nighy, Ewan McGregor

Official Site: http://jackthegiantslayer.com

” Fee Fi Fo Fum, ask not whene the thunder come / For between heaven and earth it’s a perilous place, home to a fearsome giant race / Who hunger to conquer the mortals below, waiting for the seeds of revenge to grow…”

Itulah kalimat pembuka dari film Jack The Giant Slayer. Dimaksudkan untuk mengingatkan kita pada dongeng Jack dan kacang ajaib. Masih ingat kan? hehehe. Bryan Singer, sang sutradara berusaha membuat dongeng itu nyata dalam film arahannya ini. Saya rasa usahanya cukup berhasil.

 

Dikisahkan  ada anak petani yang tampan Jack (Nicholas Hoult) yang sangat suka berhayal dan dongeng. Suatu hari ia membantu pamannya menjual kuda di kota. Bertemulah ia dengan biarawan yang menukarkan kuda pamannya dengan biji ajaib. Konon biji itu akan tumbuh sangat besar bila terkena air. Saking besarnya bisa menjulang ke atas sampai menembus tempat para raksasa tinggal. Raksasa kuat yang hanya bisa tunduk pada mahkota dari jantung raksasa milik raja terdahulu. Singkat cerita, biji itu terkena air dan membawa putri kerajaan Isabelle (Eleanor Tomlinson) ke tempat raksasa tinggal . Untuk menyelamatkan putri,  King Brahmwell (Ian McShane) memerintahkan Jack, Elmont (Ewan McGregor), Crawe (Eddie Marsan), Lord Roderick (Stanley Tucci), dan pengawal lainnya memanjat ke atas. Dapatkah Jack dan kawan-kawan menyelesaikan misi ini?

Bagi anda yang sudah hapal cerita Jack dan kacang ajaib pasti malas nonton film ini. Itu pula yang saya rasakan. Tapi setelah duduk menyaksikan film ini 5 menit saya berubah fikiran. Tidak!! bukan karena ceritanya menarik, tapi karena ada si tampan Ewan McGregor hehehehehe. Untuk saya pribadi, sang pahlawan bukanlah Jack, tapi Elmont. Kenapa? karena selain Elmont lebih tampan porsi bertarung Elmont lebih banyak. Enggak percaya? buktikan sendiri deh.

Cari putri, mending cari saya :p

Ganteng!

Kualitas pemain cukup baik, didukung dengan kesuksesan Nicholas Hoult yang sebelumnya  memerankan zombie di Warm Bodies. Namun berbanding terbalik dengan akting Eleanor Tomlinson yang menurut saya gagal. Ia gagal memerankan putri yang haus akan petualangan baru, saya malah melihat putri yang ngantuk (putri tidur kali yaaaa). Penampilan para raksasa sangat bagus, make up nya itu loh oke banget. Demi apapun para raksasa didandani sangat amat jelek. Kulit, gigi, pakaian semuanya dekil, ditambah pula dengan bulu-bulu dekil disekujur tubuh hiiiiii.

"Perkenalkan, saya Fellon ketua persatuan raksasa atas awan!"

Teknik animasi yang digunakan juga saya rasa kurang maksimal. Misah banyak bagian yang terlihat seperti gambar tempel. Mungkin sang sutradara ingin menekan budget atau apalah. Scene paling keren menurut saya ketika para raksasa keluar dari sela-sela pohon hutan *spoiler alert*. Selebihnya.... cukup bagus karena ada kang Ewan hehehehehe. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini. Pelajaran yang saya ambil adalah jangan menelan kacang bulat-bulat, nanti tersedak :p. So, film ini tetap bisa menghibur saya selama 115 menit dan merupakan film yang layak ditonton sekeluarga. Yuk lihat trailernya: